Skip to main content

zuhud


Dunia ini Kehidupan yang Fana
Allah berfirman,
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadid: 20)
Ayat ini menunjukkan bahwa kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu, batil, dan sekadar permainan. Yang dimaksud sekadar permainan adalah sesuatu yang tiada bermanfaat dan melalaikan. Ayat ini juga menunjukkan bahwa dunia adalah perhiasan, dan orang-orang yang terfitnah dengan dunia menjadikannya sebagai perhiasannya dan tempat untuk saling bermegah-megahan dengan kenikmatan yang ada padanya berupa anak-anak, harta-benda, kedudukan dan yang lainnya sehingga lalai dan tidak beramal untuk akhiratnya.
“Zuhud itu bukanlah ketiadaan harta, tetapi mengsongkan hati daripadanya” Imam malik pakar ilmu fikih dan hadist. Hidup di dunia hanyalah sementara janganlah terlena oleh kenikmatan yang fana dan pasti akan binasa pada saatnya. Jangan sampai perkara dunia menjadikanya halangan untuk beribadah. Jadikanlah perkara dunia sebagai amalan untuk di akherat kelak. Iringilah hidup kita dengan hati yang zuhud, ikhlas dan bersyukur kepadanya.

Comments

Popular posts from this blog

si'iran sedih pun umi guru

kematian adalah suatu yang pasti, kematian bukan berarti akhir dari segalanya. berikut adalah si'iran untuk beliau yang telah berpulang ke rahmatullah ku bismilah di kawitan ngadamel ieu si'iran ku abdi yang membutuhkan  kana rohmatna ieu pangeran iye si'iran sim abdi anu timbul dina ati anu keur ngaragap diri ditinggal pupus ku umi pamugi  sadaya ngarti  kana si'iran sim abdi anu dina sanubari kie ditinggal ku umi barang dina hiji waktu  kaleresan malam  sabtu  aya kabar ti ICU tentang kondisi pun guru sim abdi asa teu nyangka tapi da ieu teh nyata pun umi pupus ayeuna sim abdi mani nalangsa sim abdi hente kawasa nahan ieu teh sedihna tapi da kedah narima kodo kodar ti gusti jenajah di tengah bumi sadaya pada ningali maksud tajia ka umi mani seeur silih berganti umi tos di pulasara tinggal di tutup ayeuna sim abdi hente kawasa  ningali keur pamentena ting koceak ting jar...